Menulis Untuk
Berbagi
Malam ini Ibu Theresia
Sri Rahayu, S.Pd berbagi pengalamannya sebagai penulis dan blogger,
dengan dipandu oleh Om Jay dan Ibu Fatimah. Berikut ini pengalaman dari Cikgu
Tere dalam Belajar Menulis Bersama Om Jay.
"Menulis Untuk
Berbagi" adalah motivasinya. Guru blogger yang satu ini sudah
mengantongi begitu banyak prestasi dan penghargaan. Prestasi di bidang akademi
maupun non akademik, baik tingkat kota maupun tingkat nasional. Terlahir 36 tahun
yang lalu dengan nama Theresia Sri
Rahayu, S.Pd yang akrab
dipanggil Cikgu Tere.
Walau sudah memiliki blog tapi beliau belum menulis. Disaat
awal menulis resume, beliau coba mengimitasi gaya menulis resume dari beberapa
orang, namun merasa kaku dan ide - ide tidak bisa mengalir dengan lancar. Setelah
materi berjalan beberapa kali, dan sesuai anjuran Om Jay untuk melakukan blog
walking, beliaupun mulai menemukan style sendiri dalam menulis resume. Dari
situlah akhirnya beliau merasa lebih percaya diri saat menulis resume. Resume belajar
menulis jumlah viewernya bervariasi sekitar ratusan pembaca. Resume yang banyak
pembacanya yaitu tentang “Semua Guru Bisa Jadi Gupres, Ini Caranya”
mendapat 720 viewer.
Hal yang menjadi kebanggaan bagi beliau sebagai
blogger pemula adalah ketika resume yang dibuat lalu diposting di blog, dibaca
oleh orang lain bahkan diberikan komentar. Saat itu, beliau pun tertarik untuk
memasang gadget statistik di laman blognya, sehingga bisa terus memantau trafik
pengunjung blog nya, bahkan melihat banyaknya viewer yang membaca tulisannya.
Dari banyak motivasi untuk menulis, menurut beliau
motivasinya dalam menulis adalah untuk berbagi atau sharing dan untuk
berprestasi. Dari beberapa resume yang beliau buat, yang mendapat hadiah dan
penghargaan yaitu :
1. Resume tercepat :
https://www.cikgutere.com/2020/03/gas-gere-menulis-berani-menulis.html?m=1
2.
Resume terbaik : http://www.cikgutere.com/2020/04/strategi-pemasaran-buku-yang-efektif.html
3.
Tulisan terbaik dan inspiratif : https://www.cikgutere.com/2020/05/belajarlah-menulis-dari-kartini-dan
-ukurlah-sejarah-karyamu.html?m=1 mendapatkan penghargaan sebagai blogger
inspiratif dari ikatan guru TIK dan Penerbit Andi Yogyakarta.
Apa yang dikatakan Om Jay benar. "Menulislah
Setiap Hari dan Buktikan Keajaibannya" . Cikgu adalah orang yang sudah
merasakannya dari keajaiban menulis setiap hari. Keajaiban itu datang ketika
beliau dan penulis lainnya menyimak materi dari Prof. Richardus Eko Indrajit
dan tertantang untuk menulis buku dalam waktu satu minggu dan ternyata berhasil
berkolaborasi dengan Prof. Eko dan penulis lainnya dalam buku yang berjudul
"Belajar Semudah Klik. Membangun Ekosistem Ubiquitous Learning Dalam
Konsep Merdeka Belajar" yang diterbitkan oleh Penerbit Andi.
Ada
beberapa tips yang beliau bagikan saat menulis resume yaitu :
1. Menulis
resume segera mungkin, selagi topik itu hangat, tujuannya adalah supaya tidak
semakin banyak uraian yang terlewat
2. Menulis
resume dengan gaya menulis sendiri, Just
be your self
3.
Tangkap poin penting dari nara sumber, modifikasi dengan kalimat sendiri
(jangan asal copas materi dari chat)
4. Gunakan
pengantar yang baik dan menarik sebelum masuk di isi resume
5.
Gunakan heading dan sub heading agar resume terkesan lebih rapi tatanannya,
selain itu penggunaan heading dan sub heading akan membantu pembaca memahami
struktur tulisan
6. Tulislah
resume dengan sepenuh hati, bukan karena sekedar ingin mengerjakan tugas dari Om Jay. Mengapa demikian? Karena ketika
kita sudah menulis resume dengan sepenuh hati, maka pasti kita akan melakukan
effort yang lebih dari orang lain atau blogger yang lain.
7. Cari
informasi terkait narasumber yang akan kita tulis materinya melalui resume.
Semakin kita lengkap dalam memberikan gambaran nara sumber , maka poin kita
akan menjadi lebih baik dari pada peresume yang lain. Caranya : stalking akun
medsos narasumber (FB,IG,dll)
8. Gunakan
aplikasi atau alat-alat lain yang mendukung kita dalam menulis resume, misalnya
jika ada nara sumber yang memberikan materi melalui youtube, maka putar
videonya di hp, sambil ketik resumenya. Atau jika ada narasumber yang
menyampaikan materi melalui voice note, gunakan aplikasi voice to text untuk
mengubahnya menjadi text.
9. Lakukanlah
blog walking untuk mencari informasi yang mungkin terlewat serta mencari
inspirasi menulis.
Dalam hal menulis judul untuk sebuah buku, Cikgu Tere
berpendapat, judul harus menarik yang dapat membuat penasaran pembaca, tapi
harus tetap hati-hati karena kadang judul tidak sesuai dengan isinya. Ini
ada artikel yang pernah dia tulis terkait
penulisan judul https://www.cikgutere.com/2020/03/lima-judul-tulisan-yang-menarik-minat.html?m=1
Menulis menurut Cikgu Tere ada 2 motivasi. 1) Menulis
untuk berbagi tentunya sesuai dengan profesi kita sebagai guru. Makanya sejak
awal niche blog saya adalah pendidikan. 2) berprestasi, maksudnya ketika kita
menjadi blogger ada hal positif lain yang diperoleh. Seperti yang dicontohkan
yaitu mendapat beberapa penghargaan, bahkan ada juga bonus berupa buku dan
pulsa internet. Selain itu, waktu lolos sebagai peserta short course ke luar
negeri tahun 2019 ternyata salah satu teknik penilaian panitia adalah dengan
menelusuri jejak digital kita. Saat itu, kami diminta menuliskan semua akun
medsos termasuk blog / website.
Di akhir materi Cikgu Tere menyimpulkan bahwa menulis
resume banyak manfaatnya yaitu : menambah pengetahuan, mengikat sari - sari
ilmu, dan menajamkan pola berpikir kita. Jika kita mengaktifkan diri menulis
resume dengan baik dan sepenuh hati, niscaya banyak keajaiban akan terjadi.
Maka, buktikanlah sendiri.
Tulisan yang menarik
BalasHapusWow.....luar biasa. ditunggu kiat2 yg lain.
BalasHapus