Minggu, 20 Desember 2020

Bagaimana Membuat Buku Best Seller

 

Bagaimana Membuat  Buku Best Seller

          Encon Rahman, seorang guru, penulis, motivator dan trainer, yang mendapat banyak penghargaan baik dari dalam negeri maupun luar negeri mengisi kegiatan “Belajar Menulis” kali ini. Beberapa tulisan beliau mendapat kejuaraan tingkat nasional, dan juga sebagai guru berprestasi.

Tujuan kita menulis buku dikelompokan 3 yaitu:

1. Pengembangan budaya literasi atau koleksi pribadi bentuknya antologi (keroyokan)

 2.Kenaikan pangkat. Bentuknya buku solo, karya bersama, artikel, PTK, Praktik Terbaik, Diktat atau modul

3. Mencari uang atau finansial, tema buku : Cara ..., Bagaimana....

Menurut beliau, jika tujuan menulis buku hanya untuk pengembangan budaya literasi atau untuk koleksi pribadi mendukung masih dalam taraf rendah. Karena penulis hanya menulis untuk konsumsi dirinya, belum dipublikasikan untuk orang lain dan belum dapat diterima orang banyak. Sementara buku yang terdiri solo, PTK, jurnal dan sejenisnya yang diterbitkan dan bisa dibaca banyak orang merupakan buku taraf kedua. Dan buku yang ditujukan untuk mendapatkan uang atau dijual merupakan buku yang bertaraf tinggi. Karena ditawarkan ke penerbit, dicetak dan dapat dibaca, dinikmati banyak orang, dicari banyak orang. Apalagi jika buku ini laku keras di pasar atau menjadi best seller, terlebih best seller tidak hanya di dalam negeri tetapi juga luar negeri.

    Jenis buku pendidikan yang bisa dijadikan dalam Penilaian Angka Kredit bagi guru PNS adalah :

1. Karya bersama

2. PTK dan Best Practice

3. Tulisan Ilmiah Populer / Artikel

4. Tulisan Hasil Penelitian

5. Buku Teks Pelajaran

6. Buku Pengayaan

7. Buku Pedoman Guru

8. Modul / Diktat pelajaran

9. Buku bidang pendidikan

10. Karya Terjemahan

Buku Best Seller adalah buku pendidikan yang semula untuk kenaikan pangkat tetapi kemudian dirilis oleh penerbit dan dijual. Buku ini laris manis dalam jangka waktu pendek sejak diterbitkan. Kriteria penjual terbaik mencapai penjualan 30 - 50 ribu buku per tahun atau rata-rata 3000 eksemplar per bulan di seluruh toko buku.

    Cara menulis buku best seller adalah sebagai berikut :

1. Menulis 2 jam x 10 hari lebih baik dari menulis 10 jam x 2 hari. Berharap, menulislah setiap hari tapi rutin.

2. Memiliki dan membeli buku tematik agar mudah menambah wawasan saat menulis buku semacam itu. Kita siapkan beberapa buku penunjang agar tulisan kita semakin bagus dan berkualitas. 

3. menulis buku lebih nyaman di malam karena waktu itu kita lebih tenang yaitu antara pukul 03.00 - 06.00

4. menulis buku harus seijin suami / istri, agar buku kita menjadi amal jariyah.

5. sebelum menulis kita berwudlu agar tulisan kita memiliki ruh dan umur buku itu panjang. Ini sering dilakukan oleh ulama dalam menulis buku.

6. menulis resume karya orang lain dengan tema yang sesuai dengan buku yang kita tulis tidak kelar-kelar, atau menemui kebuntuan di tengah jalan, kita baca karya orang lain, dengan harapan kita mendapat tambahan atau referensi sejenis untuk buku kita.   

Pengertian resume adalah tanggapan dari materi panjang dengan mengambil bagiannya saja, dalam menulis resume tidak boleh ditambah pendapat pribadi. Iktisar adalah menulis dengan cara menerjemahkan pokoknya berdasarkan pemahaman sendiri atau bahasa kita sendiri. Dalam menulis resume langkah-langkahnya adalah : membaca buku, menemukan pemikiran awal, menulis resume dengan singkat dan padat, mempublikasikan dan mendokumenkan resume di blog atau facebook kita.

Bapak Encon Rahman juga membagi beberapa panduan tentang penulisan yang dapat diunduh yaitu:

1. Garis Besar Autobiografi

2. Garis Besar Buku Panduan Menulis Artikel

3. Panduan Menulis Buku (untuk grup menulis Omjay)

4. Kiat Menulis Buku Best Seller (untuk grup menulis Omjay)

Di akhir materi beliau berpesan, jangan takut untuk menulis, jangan takut salah, tapi takutlah untuk tidak memperbaiki kesalahan kita. Yang paling utama tujuan kita menulis untuk mendapat ridho Allah SWT. Karena mendapat ridho Allah, buku kita mendapat ruh, tidak semata-mata hanya tujuan duniawiyah (untuk naik pangkat atau finansial).


0 komentar:

Posting Komentar