Jumat, 18 Desember 2020

Menjaga Konsistensi Menulis

 

Menjaga Konsistensi Menulis

Seorang guru blogger yang telah eksis selama 11 tahun, malam ini membagikan pengalaman dan ilmunya pada Belajar Menulis Bersama Om Jay yaitu Bapak Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd dengan pembuka acara Omjay dan moderator Ibu Fatimah, S.Si. Berikut ini resume dari paparan beliau dengan tema “Konsistensi Menulis”. 

Menulis seperti makanan pokok. Bagi seorang penulis yang kesehariannya selalu menulis, apapun bisa dijadikan ide untuk memulai mencoretkan pena merangkai kata membentuk tulisan yang menarik dan enak untuk dibaca. Tapi bagi pemula, meski punya motivasi dan kemauan untuk menulis, sudah siap di depan laptop, tapi bermenit-menit belum juga muncul ide untuk bisa memulai menulis. Jangankan jadi sebuah tulisan, satu paragraf pun belum ada gambaran. Maka, menulis itu perlu dilatih. Menulislah apa saja. Yang ringan-ringan saja, misal tentang perjalanan hidup, pengalaman pribadi, aktivitas sehari-hari, atau curhatan.

Dunia blog sudah digelutinya sejak duduk di bangku SMA tahun 2009. Mula-mulanya hanya ikut-ikutan teman untuk buat blog, tanpa ada target apapun. Mengapa sampai sekarang masih konsisten ngeblog tak lain kuncinya adalah karena “motivasi”. Di awal masa ngeblog motivasinya adalah statistik. Dia merasa senang jika blognya mengundang banyak pengunjung, juga bila halamannya tembus Google. Komentar pengunjung juga menambah semangat ngeblog.

Berbeda dengan motivasi ngeblog sekarang ini. Orientasinya adalah target. Dunia blog mengalami tren yang menurun dan digantikan dengan tren vlog dan youtuber. Banyak blogger yang meninggalkan blog dan beralih menjadi youtuber. Hasil-hasil yang dicapai dari ngeblog pun mulai pudar. Maka motivasi beliau sekarang ini adalah untuk memenuhi target. Jadi jika tidak mendapat hasil yang memuaskan, setidaknya kita memenuhi target-target sederhana yang kita tetapkan sendiri. Dengan terpenuhinya target tersebut, semangat kita untuk ngeblog masih terjaga.

Bagaimana memotivasi diri agar bisa menulis setiap hari? Dia juga mengalami, sudah siap di depan laptop tapi ide     tidak muncul.  Padahal keinginan untuk menulis ada, tapi tidak tahu apa yang mau ditulis. Motivasinya dilandasi target yang harus dipenuhi. Targetnya adalah blog harus update. Jika target sudah terpenuhi maka kita akan puas dan senang. Dan kembali semangat untuk ngeblog lagi di kemudian hari. 

 Misal kita punya tulisan di blog yang tidak ada nichenya, lalu kita mau membukukan. Apakah harus satu buku satu niche? Bolehkah satu buku isinya beberapa niche?  Boleh satu buku beberapa niche, tapi niche-niche tersebut masih memiliki kesamaan misalnya niche best practice, opini pendidikan, aktivitasi sekolah, itu semua masih memiliki persamaan yaitu pendidikan.

Dari ngeblog bisa mendatangkan rupiah bila iklan dalam blog kita dikunjugi banyak orang dan didaftarkan pada Google adsense. Google adsense akan membayar kita jika ada orang yang mengklik iklan yang ada di blog kita. Jika ada yang mengklik iklan, ada perhitungan kita dibayar berdasarkan seberapa banyak iklan kita dilihat pengunjung.Tapi di awal, bayarannya kecil sekali dan pencairannya menunggu sampai kita dapat 100 dollar.

Bagaimana supaya blog kita banyak dikunjungi orang? Ada beberapa cara yang dapat ditempuh yaitu :

a.    share link blog ke medsos

b. bergabung dengan grup blogger, sehingga kita bisa share tulisan kita di grup itu.Contoh grup blogger: Warung Blogger

c.    membuat tulisan “tips how to” yang banyak dicari orang.

Menulis di blog bisa menjadi modal awal untuk membuat kumpulan tulisan kita menjadi buku. Jangan sampai kesulitan dalam ngeblog membuat kita menyerah menulis. Bergabung dengan grup saling membantu dan mendukung. Menulislah dengan lepas tanpa beban bahwa apakah tulisan kita sudah bagus atau belum, akan banyak yang baca atau tidak, tidak usah dipikir. Hal biasa menurut kita,  bisa dianggap luar biasa bahkan menginspirasi orang lain. Jadi semangatlah dalam menulis. 

2 komentar: